Sejarah



Mbah Imam Puro sesepuh desa bangsal melihat kondisi masyarakat waktu itu sangat memprihatinkan dan menyedihkan karena wawasan keagamaan mereka sangat minim. Sehingga beliau berinisiatif untuk merubah keadaan tersebut dan beliau mendirikan mushollah, dengan harapan tempat tersebut menjadi tempat ibadah. Sekaligus untuk mengajarkan ajaran-ajaran Islam terutama baca Al-quran.  Dakwah tersebut beliau tekuni dan istiqomah, lalu dilanjutkan keturunan beliau yaitu mbah H. Abdus Salam beserta istrinya Hj. Masrurah, beliau berdua memiliki harapan yang mulia. Kelak tempat ini menjadi pesantren. Sehingga beliau menyekolahkan putra-putranya ke Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo yaitu KH. Abbas Nawawi, KH. Abdullah Nawawi dan KH. Drs. Syu’aib Nawawi, M.Pd.I. dan mewasiatkan kepada keturunannya bahwa tanah peninggalannya untuk didirikan pondok pesantren.
Pondok Modern As-Salam Mojokerto didirikan pada tahun 2002 oleh keturunan H. Abdus Salam yaitu KH. Abbas Nawawi, KH. Abdullah Nawawi dan KH. Drs. Syu’aib Nawawi, M.Pd.I. dan didukung saudara-saudara kandungnya.
Pada awalnya Pondok Modern As-Salam hanya memiliki pelatihan bahasa Arab dan Bahasa Inggris dan taman pendidikan Al-quran, lalu meningkat dengan mendirikan sekolah menengah pertama Islam terpadu pada tahun 2003.
Pesantren modern As-Salam di kelola oleh Yayasan Pondok Modern yang beranggotakan keluarga dari KH. Abdus Salam (Alm) dan tokoh masyarakat yang peduli terhadap pendidikan Islam. Sebagai penentu kebijakan, dan untuk Pelaksana harian pondok dipimpin oleh KH. Abbas Nawawi, KH. Abdullah Nawawi dan KH. Drs. Syu’aib Nawawi, M.Pd.I. serta dibantu oleh pengasuhan santri dan kepala sekolah SMP Islam terpadu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar